Nabi (ﷺ) mengambil sebuah ruangan yang terbuat dari tikar daun kurma di masjid. Rasulullah SAW (ﷺ) berdoa di dalamnya selama beberapa malam sampai umat berkumpul (untuk shalat malam (Tarawih) (di belakangnya). Kemudian pada malam keempat orang tidak mendengar suaranya dan mereka mengira dia telah tidur, maka beberapa dari mereka mulai bersenandung agar dia bisa keluar. Rasulullah SAW bersabda: “Kamu terus melakukan apa yang aku lihat kamu lakukan sampai aku takut bahwa ini (shalat Tarawih) akan diperintahkan kepadamu, dan jika itu diperintahkan kepadamu, kamu tidak akan terus melaksanakannya. ﷺ Oleh karena itu, wahai manusia! Lakukanlah shalat di rumahmu, karena shalat terbaik seseorang adalah apa yang dilakukan di rumahnya kecuali shalat wajib jemaat. (Lihat Hadis No. 229, Jilid 3) (Lihat Hadis No. 134, Jilid 8)