حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلاَ تَحَسَّسُوا، وَلاَ تَجَسَّسُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا ".
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira
Rasulullah (ﷺ) bersabda, 'Waspadalah terhadap kecurigaan, karena itu adalah cerita palsu yang terburuk dan jangan mencari kesalahan yang lain dan jangan memata-matai dan jangan saling membenci, dan jangan meninggalkan (memutuskan hubunganmu dengan) satu sama lain, wahai hamba-hamba Allah, jadilah saudara!" (Lihat Hadis No. 90)