حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ جُوَيْرِيَةَ بْنَ قُدَامَةَ التَّمِيمِيَّ، قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ ـ رضى الله عنه ـ قُلْنَا أَوْصِنَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ‏.‏ قَالَ أُوصِيكُمْ بِذِمَّةِ اللَّهِ، فَإِنَّهُ ذِمَّةُ نَبِيِّكُمْ، وَرِزْقُ عِيَالِكُمْ‏.‏
Salin
Narasi dari Juwairiyah bin Qudama at-Tamimi

Kami berkata kepada 'Umar bin Al-Khattab, pemimpin umat beriman! Beri tahu kami.” Dia berkata, “Saya menyarankan Anda untuk memenuhi Perjanjian Allah (yang dibuat dengan Dhimmi) karena itu adalah konvensi Nabi Anda dan sumber mata pencaharian tanggungan Anda (yaitu pajak dari Dhimmi. )”