حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى، عَنْ شَيْبَانَ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ، وَابْنُ، عَبَّاسٍ رضى الله عنهم قَالاَ لَبِثَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ يُنْزَلُ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ.
Salin
Diceritakan Jundub
Suatu hari, Nabi ( ﷺ ) jatuh sakit dan tidak melaksanakan salat malam (salat Tahajud) selama satu atau dua malam. Seorang wanita (istri Abu Lahab) datang kepadanya dan berkata, "Wahai Muhammad! Aku tidak melihat kecuali bahwa setanmu telah meninggalkanmu." Kemudian Allah menurunkan (Surat Ad-Duha): "Demi waktu dzuhur dan malam ketika hari mulai gelap, Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak membencimu." (93)