حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " لَمْ يَأْذَنِ اللَّهُ لِشَىْءٍ مَا أَذِنَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ ". وَقَالَ صَاحِبٌ لَهُ يُرِيدُ يَجْهَرُ بِهِ.
Salin
Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Allah tidak mendengarkan seorang nabi sebagaimana Dia mendengarkan seorang nabi yang membaca Al-Qur’an dengan suara keras dan merdu.” Sufyan berkata, “Maksud dari perkataan ini adalah: seorang nabi yang menganggap Al-Qur’an sebagai sesuatu yang membuatnya terhindar dari berbagai kenikmatan duniawi.”