حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، وَأَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، قَالَ فَأَمَرَ عُثْمَانُ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَسَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَنْ يَنْسَخُوهَا، فِي الْمَصَاحِفِ وَقَالَ لَهُمْ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ أَنْتُمْ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فِي عَرَبِيَّةٍ مِنْ عَرَبِيَّةِ الْقُرْآنِ فَاكْتُبُوهَا بِلِسَانِ قُرَيْشٍ، فَإِنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ بِلِسَانِهِمْ فَفَعَلُوا‏.‏
Salin
Diriwayatkan Safwan bin Ya`la bin Umaiya

Ya`la biasa berkata, "Andai saja aku bisa melihat Rasulullah ( ﷺ ) saat beliau sedang mendapatkan wahyu Ilahi." Ketika Rasulullah ( ﷺ ) berada di Al-Ja'rana dan dinaungi oleh kain yang tergantung di atasnya dan beberapa sahabatnya bersamanya, seorang laki-laki yang memakai wewangian datang dan berkata, "Wahai Rasulullah ( ﷺ )! Apa pendapatmu tentang seorang laki-laki yang mengenakan Ihram dan mengenakan jubah setelah mengharumkan tubuhnya dengan wewangian?" Rasulullah ( ﷺ ) menunggu beberapa saat, lalu wahyu Ilahi turun kepadanya. `Umar menunjuk Ya`la, menyuruhnya untuk datang. Ya`la datang dan mendorong kepalanya (ke bawah tirai yang menutupi Rasulullah ( ﷺ )) dan lihatlah! Wajah Rasulullah memerah dan dia terus bernapas dengan berat untuk beberapa saat lalu dia merasa lega. Maka ia berkata, "Di manakah orang yang bertanya kepadaku tentang umrah beberapa waktu lalu?" Orang itu dicari lalu dibawa ke hadapan Nabi ( ﷺ ) yang bersabda (kepadanya), "Adapun bau yang engkau gunakan untuk mengharumkan tubuhmu, maka engkau harus membersihkannya tiga kali, dan untuk jubahmu, maka engkau harus melepaskannya; kemudian lakukanlah dalam umrahmu semua hal yang engkau lakukan dalam haji."