Minuman beralkohol yang tumpah adalah Al-Fadikh. Saya biasa menawarkan minuman beralkohol kepada orang-orang di kediaman Abu Talha. Kemudian perintah larangan minuman beralkohol diungkapkan, dan Nabi memerintahkan seseorang untuk mengumumkan bahwa: Abu Talha berkata kepada saya, “Pergilah dan lihat apa suara ini (pengumuman ini).” Saya keluar dan (saat kembali) berkata, “Ini adalah seseorang yang mengumumkan bahwa minuman beralkohol telah dilarang.” Abu Talha berkata kepadaku, “Pergilah dan tumpahkan (yaitu anggur),” Kemudian (minuman beralkohol) terlihat mengalir melalui jalan-jalan Madinah. Pada saat itu anggur itu adalah Al-Fadikh. Orang-orang berkata, “Beberapa orang (Muslim) terbunuh (selama pertempuran Uhud) sementara anggur ada di perut mereka.” Maka Allah turunkan: “Bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tidak ada dosa atas apa yang mereka makan.” (QS 5.93)