حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ، قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم . فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " قِيلَ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ { ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ يُغْفَرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ} فَبَدَّلُوا فَدَخَلُوا الْبَابَ يَزْحَفُونَ عَلَى أَسْتَاهِهِمْ وَقَالُوا حَبَّةٌ فِي شَعَرَةٍ" .
Salin
Tariq b. Shihab melaporkan bahwa seorang Yahudi berkata To'umar
Engkau membacakan suatu ayat yang seandainya diturunkan kepada kami, niscaya kami anggap hari itu sebagai hari bersukacita. Kemudian Umar berkata: “Aku tahu di mana kitab itu diturunkan dan pada hari diturunkan dan di mana Rasulullah (saw) berada pada waktu itu ketika diturunkan. Itu diturunkan pada hari 'Arafa (kesembilan Dzulhijjah) dan Rasulullah (saw) telah tinggal di Arafat. Sufyan berkata: “Aku ragu, apakah itu hari Jumat atau tidak (dan ayat yang dimaksud) adalah ini: “Hari ini Aku telah menyempurnakan agamamu untukmu dan menyelesaikan nikmat-Ku atas kamu” (ayat 4).