أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ عَمْرَو بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُمَيَّةَ بْنِ أَخِي، يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ يَعْلَى بْنَ أُمَيَّةَ قَالَ جِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِأَبِي أُمَيَّةَ يَوْمَ الْفَتْحِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَايِعْ أَبِي عَلَى الْهِجْرَةِ ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أُبَايِعُهُ عَلَى الْجِهَادِ وَقَدِ انْقَطَعَتِ الْهِجْرَةُ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa 'Ubadah bin As-Samit berkata

“Ketika ada sekelompok sahabatnya di sekelilingnya, Rasulullah bersabda: “Berjanjilah kepadaku, bahwa kamu tidak akan mempersekutukan sesuatu dengan Allah, tidak mencuri, atau melakukan hubungan seksual yang haram, atau membunuh anak-anakmu; kamu tidak akan melakukan fitnah dari antara tangan dan kakimu, dan kamu tidak akan mendurhakai aku dalam kebaikan (Ma'ruf). Barangsiapa yang memenuhi (janji) ini, maka pahala baginya di sisi Allah, dan barangsiapa melakukan salah satu dari amal-amal ini dan dihukum karenanya, maka itu akan menjadi kekebusan baginya. Barangsiapa melakukan salah satu dari amal-amal ini, maka Allah menyembunyikannya, maka urusannya terserah Allah. Jika Dia menghendaki, Dia akan mengampuninya dan jika Dia menghendaki, mengazabnya.” (Sahih) Ahmed bin Sa'eed membantahnya.