حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ: الْحَمْدُ لِلَّهِ، فَإِذَا قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ، فَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ، وَلْيَقُلْ هُوَ: يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ.
Salin
Abu Huraira melaporkan bahwa Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Allah suka bersin dan tidak suka menguap. Apabila seseorang yang kamu bersin dan memuji Allah, maka setiap muslim yang mendengarnya berkewajiban berkata, “Semoga Allah rahmat kepadamu.” Adapun menguap itu berasal dari syetan. Ketika salah satu dari Anda menguap, dia harus menekannya sebanyak mungkin. Ketika salah satu dari kalian menguap, Setan menertawakannya.”