Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Putra mulia putra bangsawan putra bangsawan putra bangsawan itu adalah Yusuf putra Ya'qub putra Ishaq putra Ibrahim, Khalil (teman dekat) dari Yang Maha Penyayang, yang diberkati dan Maha Tinggi.” Rasulullah SAW, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Jika aku tetap di penjara selama Yusuf tinggal di penjara dan kemudian orang dengan undangan itu datang kepadaku, aku akan menerimanya. Ketika utusan itu datang kepadanya, dia berkata: “Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakan padanya apa yang terjadi dengan wanita-wanita yang memotong tangan mereka.”
50) Allah telah menunjukkan rahmat kepada Luth ketika ia berlindung di tiang yang kuat, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Seandainya aku memiliki kekuatan untuk memerangi kamu atau aku dapat berlindung kepada suatu penopang yang kuat!” (1180) Allah tidak mengutus seorang nabi setelahnya melainkan dia adalah salah seorang yang kaya di antara kaumnya.