Abu Ayyub al-Ansari berkata, “Seorang pria berkata di hadapan Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, 'Puji adalah bagi Allah dengan pujian yang berlimpah.; Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, 'Siapa yang mengatakan itu? ' Pria itu diam, berpikir bahwa itu adalah teguran dari Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, untuk sesuatu yang dia tidak suka. Dia bertanya lagi, 'Siapa itu? Dia tidak mengatakan sesuatu yang salah.” Pria itu berkata, “Saya melakukannya, dan saya berharap untuk kebaikan dengan itu.” Beliau berkata, “Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku melihat tiga belas malaikat berpacu satu sama lain untuk melihat siapa di antara mereka yang akan membawanya kepada Allah Yang Mahakuasa.”