Rifa'a az-Zurqi berkata, “Dalam pertempuran Uhud ketika para penyembah berhala mundur, Rasulullah -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, 'Bentuklah barisan lurus agar aku dapat memuji Tuhanku yang Mahakuasa. ' Mereka terbentuk di barisan di belakangnya. Beliau berkata, “Ya Allah, segala puji adalah kepunyaan Engkau. Ya Allah, tidak ada yang dapat mempersempit apa yang Engkau kembangkan dan tidak mendekat apa yang kaujauhkan. Tidak ada seorangpun yang dapat menjauhkan apa yang Engkau datangkan. Tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau tahan atau menahan apa yang Engkau berikan. Ya Allah, kembangkan kepada kami sebagian dari nikmat, rahmat dan nikmat-Mu dan berikanlah kepada kami rezeki. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu nikmat kekal yang tidak berubah dan tidak dihilangkan. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu berkah pada hari kemiskinan dan keamanan pada hari ketakutan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikan kami mencintai iman dan hiasi hati kami dengan itu. Buat kami membenci ketidakpercayaan, penyimpangan dan pemberontakan. Tempatkanlah kami di antara orang-orang yang diberi petunjuk. Ya Allah, jadikan kami mati sebagai Muslim dan jadikan kami hidup sebagai Muslim dan bergabunglah dengan kami dengan orang-orang yang benar, bertindak, yang tidak kecewa atau menderita. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang menghalangi jalanmu dan yang mendustakan rasul-rasul-Mu. Engkau berikan penghinaan dan azab atas mereka. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang diberi Kitab, wahai Tuhan yang benar.”