حَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ قَالَ: سَمِعْتُ سُلَيْمَ بْنَ عَامِرٍ، عَنْ أَوْسَطَ بْنِ إِسْمَاعِيلَ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ وَفَاةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: قَامَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَامَ أَوَّلَ مَقَامِي هَذَا، ثُمَّ بَكَى أَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّهُ مَعَ الْبِرِّ، وَهُمَا فِي الْجَنَّةِ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ، فَإِنَّهُ مَعَ الْفُجُورِ، وَهُمَا فِي النَّارِ، وَسَلُوا اللَّهَ الْمُعَافَاةَ، فَإِنَّهُ لَمْ يُؤْتَ بَعْدَ الْيَقِينِ خَيْرٌ مِنَ الْمُعَافَاةِ، وَلاَ تَقَاطَعُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا.
Terjemahan
Muaz (ra) mengatakan bahwa Nabi (ﷺ) melewati seorang pria yang berkata
“Ya Allah, aku memohon kepadamu semua berkat.” Dia bertanya kepada pria itu apakah dia tahu apa arti semua berkat itu dan dia berkata bahwa itu berarti masuk ke surga dan keselamatan dari Neraka. Kemudian Nabi (ﷺ) melewati pria lain yang berkata: “Ya Allah! Aku meminta kesabaran kepadamu.” Nabi (ﷺ) berkata kepadanya, “Kamu telah meminta tuanmu untuk ujian dan kesulitan atas dirimu sendiri. Jadi, sekarang mintalah dia juga untuk keselamatan (aafiyah)”. Nabi (ﷺ) kemudian bertemu dengan orang ketiga yang berkata: “Wahai pemilik keagungan dan kemuliaan!”. Nabi (ﷺ) berkata kepadanya, “Buatlah permintaan!” (karena kamu telah memanggil Allah dengan sifat yang besar ini).