حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ، عَنِ الْعَلاَءِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلاَ يَقُولُ: إِنْ شِئْتَ، وَلْيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ، وَلْيُعَظِّمِ الرَّغْبَةَ، فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ شَيْءٌ أَعْطَاهُ.
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam berkati dan memberinya kedamaian, berkata, “Apabila salah seorang di antara kamu berdoa, dia tidak boleh berkata, 'Jika kamu mau. ' Dia harus tegas dalam bertanya dan dia harus memiliki harapan yang besar. Allah tidak berpikir bahwa apa yang Dia berikan itu terlalu besar.”