حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ يَعِيشَ، قَالَ: حَدَّثَنَا يُونُسُ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: إِنِّي لَأَدْعُو فِي كُلِّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِي حَتَّى أَنْ يُفْسِحَ اللَّهُ فِي مَشْيِ دَابَّتِي، حَتَّى أَرَى مِنْ ذَلِكَ مَا يَسُرُّنِي.
Terjemahan
Dikatakan bahwa 'Abdullah sering menggunakan permohonan ini
“Ya Tuhan kami, berilah damai di antara kami dan tunjukkanlah kami di jalan Islam. Selamatkanlah kami dari kegelapan (dan bawalah kami) kepada terang. Hapus tindakan penyimpangan dari kita, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi. Berkatilah kami di telinga kami, mata kami, hati kami, istri kami dan anak-anak kami. Beralihlah kepada kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang selalu berpaling lagi dan Maha Penyayang. Bersyukurlah kami atas nikmat-Mu dan jadikanlah kami di antara orang-orang yang memuji dan memberitahukannya. Sempurnakan untuk kita.”