حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، عَنْ دَرَّاجٍ، أَنَّ أَبَا الْهَيْثَمَ حَدَّثَهُ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ أَيُّمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ صَدَقَةٌ، فَلْيَقُلْ فِي دُعَائِهِ‏:‏ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ، وَصَلِّ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، فَإِنَّهَا لَهُ زَكَاةٌ‏.‏
Terjemahan

Abu Sa'id al-Khudri melaporkan bahwa Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Jika seorang Muslim tidak memiliki sesuatu untuk diberikan sebagai sadaqa, ia harus berkata dalam permohonannya, 'Ya Allah, berkati Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan berkati orang-orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, dan umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. ' Itu akan menjadi sadaqa baginya.”