حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ وَاقِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي عَبْلَةَ قَالَ: مَرِضَتِ امْرَأَتِي، فَكُنْتُ أَجِيءُ إِلَى أُمِّ الدَّرْدَاءِ فَتَقُولُ لِي: كَيْفَ أَهْلُكَ؟ فَأَقُولُ لَهَا: مَرْضَى، فَتَدْعُو لِي بِطَعَامٍ، فَآكُلُ، ثُمَّ عُدْتُ فَفَعَلَتْ ذَلِكَ، فَجِئْتُهَا مَرَّةً فَقَالَتْ: كَيْفَ؟ قُلْتُ: قَدْ تَمَاثَلُوا، فَقَالَتْ: إِنَّمَا كُنْتُ أَدْعُو لَكَ بِطَعَامٍ أَنْ كُنْتَ تُخْبِرُنَا عَنْ أَهْلِكَ أَنَّهُمْ مَرْضَى، فَأَمَّا أَنْ تَمَاثَلُوا فَلاَ نَدْعُو لَكَ بِشَيْءٍ.
Terjemahan
Ibrahim bin Abi 'Abla berkata, “Istri saya sakit dan saya biasa pergi ke Umm ad-Darda'. Dia bertanya kepada saya, 'Bagaimana keluargamu? ' “Sakit,” jawabku. Dia meminta makanan untukku dan aku makan. Kemudian saya kembali dan dia melakukan hal yang sama lagi. Saya mengunjunginya lagi dan dia bertanya, 'Bagaimana kabarnya? ' “Mereka hampir baik-baik saja,” jawabku. Dia berkata, “Aku meminta kebaikan untukmu ketika kamu mengatakan kepadaku bahwa keluargamu sakit. Karena mereka hampir tahu, kami tidak akan meminta apa pun untuk Anda. '”