حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُضَارِبٍ، عَنِ الْعُرْيَانِ بْنِ الْهَيْثَمِ قَالَ‏:‏ وَفَدَ أَبِي إِلَى مُعَاوِيَةَ، وَأَنَا غُلاَمٌ، فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ قَالَ‏:‏ مَرْحَبًا مَرْحَبًا، وَرَجُلٌ قَاعِدٌ مَعَهُ عَلَى السَّرِيرِ، قَالَ‏:‏ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، مَنْ هَذَا الَّذِي تُرَحِّبُ بِهِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ هَذَا سَيِّدُ أَهْلِ الْمَشْرِقِ، وَهَذَا الْهَيْثَمُ بْنُ الأَسْوَدِ، قُلْتُ‏:‏ مَنْ هَذَا‏؟‏ قَالُوا‏:‏ هَذَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، قُلْتُ لَهُ‏:‏ يَا أَبَا فُلاَنٍ، مِنْ أَيْنَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ‏؟‏ قَالَ‏:‏ مَا رَأَيْتُ أَهْلَ بَلَدٍ أَسْأَلَ عَنْ بَعِيدٍ، وَلاَ أَتْرَكَ لِلْقَرِيبِ مِنْ أَهْلِ بَلَدٍ أَنْتَ مِنْهُ، ثُمَّ قَالَ‏:‏ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضِ الْعِرَاقِ، ذَاتِ شَجَرٍ وَنَخْلٍ‏.‏
Terjemahan

Anas ibn Malik berkata, “Saya datang kepada Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, sementara dia berada di kursi dengan anyaman buruk di atasnya. Dia memiliki bantal di bawah kepalanya yang terbuat dari kulit yang diisi dengan serat. Ada kain di antara kulitnya dan tempat duduknya. 'Umar mengunjunginya dan menangis. Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, 'Apa yang membuatmu menangis, 'Umar? ' Dia berkata, “Demi Allah, Rasulullah, aku hanya menangis karena aku tahu bahwa kamu lebih mulia di sisi Allah daripada Chosroes dan Kaisar. Mereka berdua hidup di dunia ini, sementara kamu, Rasulullah, berada di tempat yang aku lihat.” Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Apakah kamu tidak puas, 'Umar, bahwa mereka memiliki dunia ini sementara kami memiliki dunia berikutnya? ' Saya menjawab, 'Ya, Rasulullah. ' Dia berkata, “Begitulah jalannya.”