حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، قَالَ: حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ، عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ عُقْبَةُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسَ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ: إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ.
Salin
Salim melaporkan dari ayahnya bahwa Rasulullah -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, melewati seorang pria yang mencaci saudaranya karena kesederhanaannya. Dia berkata kepadanya, “Biarlah dia. Kesederhanaan adalah bagian dari iman.”