حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ بَشِيرٍ الْجَهْضَمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُمَارَةُ الْمَعْوَلِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ مَجَاعَةٌ، مَنْ أَدْرَكَتْهُ فَلاَ يَعْدِلَنَّ بِالأَكْبَادِ الْجَائِعَةِ.
Salin
Abu Huraira melaporkan bahwa Ansar berkata kepada Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, “Bagilah pohon-pohon palem antara kami dan saudara-saudara kami.” “Tidak,” jawabnya. Beliau berkata, “Jauhkan kami dari kesusahan pemeliharaan mereka dan kami akan membiarkan kamu berbagi buahnya.” Mereka menjawab, “Kami mendengar dan taat.”