حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَمْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ مَا زَالَ جِبْرِيلُ صلى الله عليه وسلم يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ‏.‏
Terjemahan

Abu Shurayh al-Khuza'i melaporkan bahwa Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Siapa pun yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir harus baik kepada tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bermurah hati kepada tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam.