Aku akan menceritakan kepadamu sebuah riwayat yang tidak akan diceritakan kepada kamu setelah aku. Saya mendengar itu dari Nabi. Aku mendengar Nabi (ﷺ) berkata, "Waktu itu tidak akan ditetapkan" atau berkata: "Dari antara pertanda Jam adalah bahwa pengetahuan agama akan diambil (oleh kematian para ulama agama) dan ketidaktahuan umum (tentang agama) akan muncul; dan minum minuman beralkohol akan sangat umum, dan hubungan seksual ilegal (terbuka) akan berlaku, dan pria akan berkurang jumlahnya sementara wanita akan meningkat sedemikian rupa sehingga, untuk lima puluh wanita hanya akan ada satu pria yang merawat mereka."
Komentar Hadis: Tanda-Tanda Hari Kiamat
Narasi mendalam dari Sahih al-Bukhari 6808 ini, yang ditransmisikan melalui rantai terpercaya Abdullah ibn Amr ibn al-As, membahas hilangnya pengetahuan ilahi secara bertahap dan munculnya korupsi sosial sebelum Hari Penghakiman.
Hilangnya Pengetahuan Agama
Nabi ﷺ menunjukkan bahwa keilmuan Islam yang sejati akan lenyap melalui kematian ulama otentik, bukan hanya ketidakhadiran fisik mereka. Ini mengacu pada kepergian mereka yang memahami Al-Quran dan Sunnah secara mendalam, dapat menurunkan hukum, dan membedakan kebenaran dari kepalsuan.
Seperti yang dijelaskan Imam Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Bari, ini menandakan penghilangan berkah (barakah) dari pengetahuan, di mana orang akan belajar tetapi tidak mencapai pemahaman sejati, mengarah pada peningkatan inovasi (bid'ah) dan kesesatan.
Penyebaran Dosa Besar
Konsumsi zat memabukkan yang meluas menunjukkan normalisasi apa yang Allah larang secara eksplisit dalam Al-Quran. Para ulama mencatat ini mencakup semua zat yang mengaburkan akal, bukan hanya minuman beralkohol.
Hubungan seksual terlarang yang terbuka mencerminkan runtuhnya batas moral masyarakat, di mana zina tidak lagi disembunyikan tetapi dipraktikkan secara terbuka, menghancurkan struktur keluarga dan menantang fondasi masyarakat Islam yang diatur oleh Batasan dan Hukuman yang ditetapkan Allah (Hudood).
Ketidakseimbangan Demografis
Penurunan drastis populasi laki-laki relatif terhadap perempuan mungkin disebabkan oleh perang terus-menerus, epidemi, atau ketetapan ilahi. Ketidakseimbangan ini mengganggu tatanan sosial alami dan lembaga pernikahan, menciptakan banyak tantangan sosial yang menunjukkan mendekatnya akhir zaman.
Pengamatan Ulama
Komentator klasik menekankan bahwa tanda-tanda ini muncul secara bertahap, tidak bersamaan. Pelestarian koleksi hadis otentik seperti Sahih al-Bukhari memastikan pengetahuan agama tetap dapat diakses, meskipun pemahaman yang tepat berkurang.
Narasi ini berfungsi sebagai peringatan dan pengingat bagi umat Islam untuk berpegang teguh pada pengetahuan otentik, menghindari dosa besar, dan mempersiapkan diri untuk Akhirat sementara tanda-tanda ini terwujud di sekitar kita.