Seorang pria dari antara orang-orang datang kepada Rasulullah (ﷺ) ketika Rasulullah (ﷺ) sedang duduk di masjid, dan berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah (ﷺ)! Saya telah melakukan hubungan seksual ilegal." Nabi (ﷺ) memalingkan wajahnya darinya. Pria itu datang ke sisi yang telah dipalingkan oleh Nabi, dan berkata, "Wahai Rasulullah (ﷺ)! Saya telah melakukan hubungan seksual ilegal." Nabi (ﷺ) memalingkan wajahnya ke sisi lain, dan orang itu datang ke sisi itu, dan ketika dia mengaku empat kali, Nabi (ﷺ) memanggilnya dan berkata, "Apakah kamu gila?" Dia berkata, "Tidak, wahai Rasulullah (ﷺ)!" Nabi berkata, "Apakah kamu sudah menikah?" Dia berkata, "Ya, ya Rasulullah (ﷺ)." Nabi (ﷺ) berkata (kepada orang-orang), "Ambillah dia dan rajam dia sampai mati." Ibnu Shihab menambahkan, "Saya diberitahu oleh seseorang yang mendengar Jabir, bahwa Jabir berkata, 'Saya termasuk di antara mereka yang melempari orang itu, dan kami melempari dia dengan batu di Musalla (Tempat Syabaran), dan ketika batu-batu mengganggunya, dia melompat dengan cepat dan melarikan diri, tetapi kami menyusulnya di Al-Harra dan melempari dia dengan batu sampai mati (di sana).' "