حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " لاَ يُجْلَدُ فَوْقَ عَشْرِ جَلَدَاتٍ إِلاَّ فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ ".
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira
Rasulullah (ﷺ) melarang Al-Wisal (berpuasa terus menerus selama lebih dari satu hari tanpa makan). Seorang pria dari Muslim berkata, "Tetapi kamu melakukan Al-Wisal, wahai Rasulullah (ﷺ)!" Rasulullah (ﷺ) Aku berkata, "Siapakah di antara kamu yang mirip denganku? Aku tidur dan Tuhanku membuatku makan dan minum." Ketika orang-orang menolak untuk menyerah kepada Al-Wisal, Nabi (ﷺ) berpuasa bersama mereka selama satu hari, dan tidak berbuka puasa tetapi melanjutkan puasanya untuk hari berikutnya, dan ketika mereka melihat bulan sabit, Nabi (ﷺ) bersabda, "Jika bulan sabit tidak muncul, Aku akan menyuruhmu melanjutkan puasa (untuk hari ketiga), " seolah-olah dia ingin menghukum mereka karena mereka telah menolak untuk menyerahkan Al-Wisal.