حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ لِرَمَضَانَ " مَنْ قَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ".
Salin
Diriwayatkan Abu Salama bin 'Abdur Rahman
bahwa dia bertanya kepada 'Aisyah, "Bagaimana doa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) di bulan Ramadhan?" Dia menjawab, "Dia tidak shalat lebih dari sebelas rakat di bulan Ramadhan atau di bulan lainnya. Dia biasa shalat empat rakat ---- apalagi keindahan dan panjangnya----dan kemudian dia akan shalat empat ----apalagi keindahan dan panjangnya ---- dan kemudian dia akan shalat tiga rakat." Dia menambahkan, "Saya meminta, 'Ya Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Apakah kamu tidur sebelum shalat witr?' Dia menjawab, 'Wahai 'Aisha! Mataku tidur tetapi hatiku tidak tidur."