حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ، عَنْ أَخِيهِ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، يَقُولُ آلَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ نِسَائِهِ، وَكَانَتِ انْفَكَّتْ رِجْلُهُ فَأَقَامَ فِي مَشْرُبَةٍ لَهُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ، ثُمَّ نَزَلَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلَيْتَ شَهْرًا. فَقَالَ " الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ ".
Salin
Diriwayatkan Anas bin Malik
Rasulullah (ﷺ) bersumpah bahwa dia akan menjauhkan diri dari istri-istrinya, dan pada saat itu kakinya terkilir (terkilir). Jadi dia tinggal di Mashruba (ruang loteng) miliknya selama 29 hari. Kemudian dia turun, dan mereka (orang-orang) berkata, "Wahai Rasulullah (ﷺ)! Kamu bersumpah untuk menjauhkan diri dari istrimu selama satu bulan." Dia berkata, "Bulan ini adalah dua puluh sembilan hari."