حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ، عَنْ خَالِدٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ طَافَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى بَعِيرِهِ، وَكَانَ كُلَّمَا أَتَى عَلَى الرُّكْنِ أَشَارَ إِلَيْهِ، وَكَبَّرَ.
وَقَالَتْ زَيْنَبُ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " فُتِحَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ ". وَعَقَدَ تِسْعِينَ.
Salin
Diriwayatkan 'Abdullah bin Abi A'ufa
Kami bersama Rasulullah (ﷺ) dalam perjalanan, dan ketika matahari terbenam, dia berkata kepada seorang pria, "Turunlah dan sediakan minuman Sawiq untukku." Pria itu berkata, "Wahai Rasulullah (ﷺ)! Maukah kau menunggu sampai malam?" Rasulullah (ﷺ) sekali lagi berkata, "Turunlah dan siapkan minuman Sawiq." Pria itu berkata, "Ya Rasul Allah! Maukah kau menunggu sampai malam, karena hari masih siang hari. " Nabi (ﷺ) kembali bersabda, "Turunlah dan siapkan minuman Sawiq." Jadi ketiga kalinya pria itu turun dan menyiapkan minuman sawiq untuknya. Rasulullah (ﷺ) meminumnya dan menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, berkata, "Apabila kamu melihat malam tiba dari sisi ini, maka orang yang berpuasa harus berbuka puasa."