(sahabat Rasulullah (ﷺ)) Rasulullah (ﷺ), mengulurkan jari tengah dan jari telunjuknya, berkata, "Kedatanganku dan Jamnya adalah seperti ini (atau seperti ini)," yaitu, periode antara zamannya dan Syabh adalah seperti jarak antara kedua jari itu, yaitu sangat pendek.
Teks Hadis
Rasulullah (ﷺ), sambil mengulurkan jari tengah dan telunjuknya, berkata, "Kedatangan saya dan Hari Kiamat adalah seperti ini (atau seperti ini)," yaitu, periode antara zamannya dan Hari Kiamat seperti jarak antara kedua jari itu, yaitu sangat singkat.
Komentar Ilmiah
Hadis yang mendalam ini dari Sahih al-Bukhari (5301) mengandung hikmah eskatologis yang penting. Isyarat Nabi dengan jari telunjuk dan tengahnya menunjukkan kedekatan Hari Akhir dalam garis waktu ilahi, tidak harus dalam perhitungan kronologis manusia.
Ulama klasik menjelaskan bahwa kedekatan ini merujuk pada tidak adanya nabi lain antara Muhammad (ﷺ) dan Hari Kiamat, menjadikannya utusan terakhir dan zamannya sebagai periode terakhir sebelum kebangkitan. Kedua jari melambangkan hubungan langsung antara kenabiannya dan akhir zaman.
Ibn Hajar al-Asqalani berkomentar dalam Fath al-Bari bahwa ini menggambarkan bagaimana Nabi (ﷺ) diutus ketika waktu antara kedatangannya dan Hari Kiamat minimal dibandingkan dengan era kenabian sebelumnya, menekankan urgensi persiapan untuk Akhirat.
Ajaran ini berfungsi sebagai pengingat konstan tentang sifat fana kehidupan dan pentingnya perbuatan baik, karena orang beriman hidup di antara jari-jari tangan Nabi - dekat dengan bimbingannya dan pertanggungjawaban yang tak terelakkan di hadapan Allah.