حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّ رِفَاعَةَ، الْقُرَظِيَّ تَزَوَّجَ امْرَأَةً، ثُمَّ طَلَّقَهَا فَتَزَوَّجَتْ آخَرَ فَأَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَذَكَرَتْ لَهُ أَنَّهُ لاَ يَأْتِيهَا، وَإِنَّهُ لَيْسَ مَعَهُ إِلاَّ مِثْلُ هُدْبَةٍ فَقَالَ ‏"‏ لاَ حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ، وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan 'Aisha

Rifa'a Al-Qurazi menikahi seorang wanita dan kemudian menceraikannya dan kemudian dia menikah dengan pria lain. Dia datang kepada Nabi (ﷺ) dan mengatakan bahwa suami barunya tidak mendekatinya, dan bahwa dia benar-benar tidak berdaya. Nabi (ﷺ) bersabda (kepadanya), "Tidak, (kamu tidak dapat menikah lagi dengan suami pertamamu) sampai kamu mencicipi suami kedua dan dia mencicipimu (yaitu sampai dia menyempurnakan pernikahannya denganmu).