حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ الْفِطْرِ، فَصَلَّى فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ ثُمَّ خَطَبَ، فَلَمَّا فَرَغَ نَزَلَ فَأَتَى النِّسَاءَ، فَذَكَّرَهُنَّ وَهْوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ بِلاَلٍ وَبِلاَلٌ بَاسِطٌ ثَوْبَهُ، يُلْقِي فِيهِ النِّسَاءُ الصَّدَقَةَ‏.‏ قُلْتُ لِعَطَاءٍ زَكَاةَ يَوْمِ الْفِطْرِ قَالَ لاَ وَلَكِنْ صَدَقَةً يَتَصَدَّقْنَ حِينَئِذٍ، تُلْقِي فَتَخَهَا وَيُلْقِينَ‏.‏ قُلْتُ أَتُرَى حَقًّا عَلَى الإِمَامِ ذَلِكَ وَيُذَكِّرُهُنَّ قَالَ إِنَّهُ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ، وَمَا لَهُمْ لاَ يَفْعَلُونَهُ
Terjemahan
Al-Hasan bin Muslim mengatakan kepada saya bahwa Ibnu 'Abbas telah berkata, "Saya bergabung dengan Nabi, Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman dalam shalat 'Id ul Fitri. Mereka biasa berdoa sebelum Khutba dan kemudian mereka biasa menyampaikan Khutba setelahnya. Suatu kali Nabi (صلى الله عليه وسلم) saya keluar (untuk shalat Idul Hidup) seolah-olah saya hanya mengamatinya melambai kepada orang-orang untuk duduk. Dia, kemudian ditemani oleh Bilal, datang menyeberangi barisan sampai dia mencapai para wanita. Dia membacakan ayat berikut

'Wahai Nabi! Ketika para wanita yang percaya datang kepadamu untuk mengucapkan sumpah kesetiaan kepadamu . . . (sampai akhir ayat) (60.12).' Setelah menyelesaikan pembacaan, dia berkata, "Wahai wanita! Apakah Anda memenuhi perjanjian Anda?" Tidak ada kecuali seorang wanita yang berkata, "Ya." Hasan tidak tahu siapa wanita itu. Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Kalau begitu berikanlah sedekah." Bilal membentangkan pakaiannya dan berkata, "Teruslah bersedekah. Biarkan ayah dan ibu saya mengorbankan hidup mereka untuk Anda (wanita)." Jadi para wanita terus meletakkan Fatkh (cincin besar) dan jenis cincin lainnya di pakaian Bilal." 'Abdur-Razaq berkata, "Fatkh adalah cincin besar yang dulu dipakai pada periode kebodohan (Pra-Islam).