Matahari gerhana pada masa hidup Nabi (p.b.u.h). Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan shalat gerhana dan berdiri untuk waktu yang lama sama dengan periode di mana seseorang dapat membaca Surat-al-Baqara. Kemudian dia membungkuk untuk waktu yang lama dan kemudian berdiri untuk waktu yang lama yang lebih pendek dari yang pertama berdiri, kemudian membungkuk lagi untuk waktu yang lama tetapi untuk waktu yang lebih pendek dari yang pertama; kemudian dia bersujud dua kali dan kemudian berdiri untuk waktu yang lama yang lebih pendek dari yang berdiri pertama; Kemudian ia membungkuk untuk waktu yang lama yang lebih pendek dari yang sebelumnya, dan kemudian dia mengangkat kepalanya dan berdiri untuk waktu yang lama yang lebih pendek dari yang pertama berdiri, kemudian dia membungkuk untuk waktu yang lama yang lebih pendek dari yang pertama membungkuk, dan kemudian bersujud (dua kali) dan menyelesaikan shalat. Pada saat itu, matahari (gerhana) telah cerah. Nabi (صلى الله عليه وسلم) kemudian bersabda, "Matahari dan bulan adalah dua tanda Allah. Mereka tidak melampaui batas bukan karena kematian seseorang atau karena hidupnya (yaitu kelahiran). Jadi ketika kamu melihat mereka, ingatlah Allah." Orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Kami melihat Anda mengambil sesuatu dari tempat Anda dan kemudian kami melihat Anda mundur." Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab, "Aku melihat Surga dan mengulurkan tanganku ke arah seikat (buahnya) dan seandainya aku mengambilnya, kamu akan memakannya selama dunia masih ada. Aku juga melihat api neraka dan aku belum pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti itu. Saya melihat bahwa sebagian besar penduduknya adalah wanita." Orang-orang bertanya, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Mengapa demikian?" Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab, "Karena ketidaktahuan mereka." Ditanya apakah mereka tidak berterima kasih kepada Allah. Nabi bersabda, "Mereka tidak berterima kasih kepada sahabat hidup mereka (suami) dan tidak berterima kasih kepada perbuatan baik. Jika Anda baik hati kepada salah satu dari mereka sepanjang hidup dan jika dia melihat sesuatu (yang tidak diinginkan) dalam diri Anda, dia akan berkata, 'Saya tidak pernah mendapatkan kebaikan dari Anda.' "