حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ الصَّعْبَ بْنَ جَثَّامَةَ اللَّيْثِيَّ،، وَكَانَ، مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يُخْبِرُ أَنَّهُ أَهْدَى لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حِمَارَ وَحْشٍ وَهْوَ بِالأَبْوَاءِ ـ أَوْ بِوَدَّانَ ـ وَهْوَ مُحْرِمٌ فَرَدَّهُ، قَالَ صَعْبٌ فَلَمَّا عَرَفَ فِي وَجْهِي رَدَّهُ هَدِيَّتِي قَالَ ‏"‏ لَيْسَ بِنَا رَدٌّ عَلَيْكَ، وَلَكِنَّا حُرُمٌ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas

Bahwa dia mendengar as-Sa'b bin Jath-thama Al-Laithi, yang merupakan salah satu sahabat Nabi, mengatakan bahwa dia memberikan daging seorang onager kepada Rasulullah (ﷺ) ketika dia berada di tempat yang disebut Al-Abwa' atau Waddan, dan dalam keadaan ihram. Nabi (ﷺ) tidak menerimanya. Ketika Nabi (ﷺ) melihat tanda-tanda kesedihan di wajah as-Sa'b karena tidak menerima hadiahnya, dia berkata (kepadanya), “Kami tidak mengembalikan hadiahmu, tetapi kami dalam keadaan ihram.” (Lihat Hadis No. 747)