حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ مُحَارِبٍ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَضَانِي وَزَادَنِي
Salin
Narasi Abu Huraira
Rasulullah (ﷺ) berhutang hutang kepada seseorang (dan orang itu menuntutnya dengan sangat keras). Para sahabat Nabi (ﷺ) ingin menyakitinya, tetapi Nabi (ﷺ) berkata kepada mereka, “Tinggalkan dia, karena kreditur berhak berbicara dengan kasar.” Dia kemudian menambahkan, “Belilah (seekor unta) seumurnya dan berikanlah kepadanya.” Mereka berkata: “Kami tidak dapat memperoleh kecuali seekor unta yang lebih tua dari pada untanya.” Dia berkata: “Belilah dan berikanlah kepadanya, karena yang terbaik di antara kamu adalah orang yang membayar hutangnya dengan cara yang paling baik”.