حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " نِعْمَ الْمَنِيحَةُ اللِّقْحَةُ الصَّفِيُّ مِنْحَةً، وَالشَّاةُ الصَّفِيُّ تَغْدُو بِإِنَاءٍ وَتَرُوحُ بِإِنَاءٍ ". حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ وَإِسْمَاعِيلُ عَنْ مَالِكٍ قَالَ نِعْمَ الصَّدَقَةُ.
Salin
Narasi Tawus
Bahwa dia diberitahu oleh orang yang paling terpelajar di antara mereka (yaitu Ibnu Abbas) bahwa Nabi (ﷺ) pergi ke suatu tanah yang tumbuh subur dengan tumbuh-tumbuhan dan bertanya kepada siapa itu milik. Dia diberitahu bahwa orang itu dan itu mengambilnya dengan harga sewa. Nabi (ﷺ) berkata, “Akan lebih baik (bagi pemiliknya) jika dia memberikannya kepadanya secara gratis daripada membebankan kepadanya sewa tetap.