Saya bertanya kepada 'Abdullah bin Abi 'Aufa, "Apakah Nabi (صلى الله عليه وسلم) memberikan kabar gembira kepada Khadijah?" Dia berkata, "Ya, dari istana Qasab (di surga) di mana tidak akan ada kebisingan atau kelelahan."
Teks & Referensi Hadis
Diriwayatkan oleh `Abdullah bin Abi `Aufa: Saya bertanya kepada `Abdullah bin Abi `Aufa, "Apakah Nabi (ﷺ) memberikan kabar gembira kepada Khadijah?" Dia berkata, "Ya, tentang istana Qasab (di Surga) di mana tidak akan ada kebisingan atau kelelahan." (Sahih al-Bukhari 3819)
Komentar tentang Kabar Gembira
Hadis ini menunjukkan status tinggi Khadijah binti Khuwailid (semoga Allah meridainya), istri pertama Nabi (ﷺ) dan ibu orang-orang beriman. Nabi secara khusus menerima wahyu untuk menyampaikan kabar gembira ini kepadanya, yang merupakan kehormatan unik di antara para sahabatnya.
"Istana Qasab" merujuk pada struktur megah di Surga yang terbuat dari mutiara berongga, seperti dijelaskan dalam riwayat lain. Qasab menunjukkan sesuatu yang berongga dan tembus pandang, mencerminkan keindahan dan kemurnian yang luar biasa dari tempat tinggal surgawinya.
Signifikansi Deskripsi
"Tidak ada kebisingan atau kelelahan" menandakan kedamaian dan kenyamanan sempurna Surga. Tidak adanya kebisingan mewakili ketenangan total, bebas dari gangguan duniawi dan suara yang tidak menyenangkan. Tidak adanya kelelahan menunjukkan istirahat abadi tanpa kelelahan fisik atau spiritual.
Deskripsi ini secara khusus menghormati kehidupan duniawi Khadijah di mana dia menanggung kesulitan dan kelelahan yang cukup besar dalam mendukung misi Nabi selama tahun-tahun awal Islam yang sulit di Mekah.
Keutamaan Khadijah
Khadijah adalah orang pertama yang memeluk Islam dan mendukung Nabi dengan harta dan hatinya. Dia melahirkan anak-anak baginya dan berdiri di sisinya selama periode kenabiannya yang paling menantang.
Kabar gembira ini datang sebagai imbalan atas keyakinannya yang tak tergoyahkan, pengorbanan besar, dan menjadi yang pertama percaya dan menghibur Nabi ketika wahyu pertama kali datang kepadanya di gua Hira.
Wawasan Ilmiah
Para ulama mencatat bahwa kabar gembira khusus ini menunjukkan bahwa wanita saleh dapat mencapai stasiun tertinggi di Surga melalui iman dan perbuatan baik mereka.
Hadis ini juga menunjukkan belas kasihan Nabi dalam menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya, terutama kepada mereka yang paling mendukungnya selama masa cobaan dan kesulitan.