حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ مَا زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan 'Abdullah bin 'Umar

Ketika Umar berada di rumah dalam keadaan ketakutan, datanglah Al-'As bin Wail As-Sahmi Abu 'Amr, mengenakan jubah bersulam dan kemeja berujung sutra. Dia berasal dari suku Bani Sahm yang merupakan sekutu kami selama periode kebodohan pra-Islam. Al-'As berkata kepada Umar: "Ada apa denganmu?" Dia berkata, "Orang-orang Anda mengklaim bahwa mereka akan membunuh saya jika saya menjadi seorang Muslim." Al-'As berkata, "Tidak ada yang akan menyakiti kamu setelah Aku memberikan perlindungan kepadamu." Maka Al-'As keluar dan menemui orang-orang yang berbondong-bondong di seluruh lembah. Dia berkata, "Ke mana kamu akan pergi?" Mereka berkata, "Kami menginginkan Ibnu Al-Khattab yang telah memeluk Islam." Al-'As berkata, "Tidak ada cara bagi siapa pun untuk menyentuhnya." Jadi orang-orang mundur.