حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ، حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم مَا أَغْنَيْتَ عَنْ عَمِّكَ فَإِنَّهُ كَانَ يَحُوطُكَ وَيَغْضَبُ لَكَ‏.‏ قَالَ ‏"‏ هُوَ فِي ضَحْضَاحٍ مِنْ نَارٍ، وَلَوْلاَ أَنَا لَكَانَ فِي الدَّرَكِ الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Sa'id Al-Khudri

Bahwa dia mendengar Nabi (صلى الله عليه وسلم) ketika seseorang menyebut pamannya (yaitu Abu Thalib), berkata, "Mungkin syafaatku akan membantunya pada hari kiamat sehingga dia dapat dimasukkan ke dalam api dangkal yang hanya mencapai pergelangan kakinya. Otaknya akan mendidih karenanya."

Diriwayatkan Yazid:

(seperti di atas, Hadis 224) menggunakan kata-kata: "akan membuat otaknya mendidih."