حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِذَا دَعَوْتُمُ اللَّهَ فَاعْزِمُوا فِي الدُّعَاءِ، وَلاَ يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي، فَإِنَّ اللَّهَ لاَ مُسْتَكْرِهَ لَهُ ".
Salin
Narasi Abu Huraira
Nabi Salomo yang memiliki enam puluh istri, pernah berkata, “Malam ini aku akan melakukan hubungan seksual (tidur) dengan semua istriku sehingga masing-masing dari mereka akan hamil dan melahirkan (seorang anak laki-laki yang akan tumbuh menjadi) seorang bangsawan dan akan berperang di jalan Allah.” Maka dia tidur dengan istri-istrinya dan tidak seorang pun dari mereka (mengandung dan) melahirkan (seorang anak) kecuali seorang yang membawa setengah (tubuh) anak laki-laki (cacat). Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya Salomo berkata, 'Jika Allah menghendaki, 'maka setiap wanita itu pasti akan melahirkan seorang yang suka berperang di jalan Allah.” (Lihat Hadis No. 74 A, Jilid 4).