حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ ـ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ ـ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلاَنًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ، ثُمَّ يُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلاَنًا فَأَحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ وَيُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي أَهْلِ الأَرْضِ ".
Salin
Narasi Abu Huraira
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Jika Allah mengasihi seseorang, Dia memanggil Jibril, dengan berkata, 'Allah mencintai begitu dan begitu, wahai Jibril cintainya. 'Jadi Jibril akan mencintainya dan kemudian akan membuat pengumuman di Surga: 'Allah telah mencintai begitu dan jadi karena itu kamu harus mencintainya juga.' Jadi semua penghuni langit akan mencintainya, dan kemudian dia diberikan kesenangan dari orang-orang di bumi.” (Lihat Hadis No. 66, Jilid 8)