حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يُؤْذِينِي ابْنُ آدَمَ، يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ، بِيَدِي الأَمْرُ، أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Seseorang yang tidak pernah berbuat baik, mengatakan bahwa jika dia meninggal, keluarganya harus membakarnya dan melemparkan setengah abu tubuhnya yang terbakar ke bumi dan separuh lainnya ke laut, karena demi Allah, jika Allah memegangnya, Dia akan menjatuhkan hukuman sedemikian rupa sehingga Dia tidak akan menjatuhkan kepada siapa pun di antara manusia. Tetapi Allah memerintahkan laut untuk mengumpulkan apa yang ada di dalamnya (dari abunya) dan juga memerintahkan bumi untuk mengumpulkan apa yang ada di dalamnya (dari abunya). Kemudian Allah berkata (kepada manusia yang diciptakan kembali), “Mengapa kamu melakukannya?” Orang itu menjawab, “Karena takut kepada-Mu, dan Engkau mengetahuinya dengan sangat baik.” Maka Allah mengampuninya.”