حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ رَاشِدٍ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ، فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ‏.‏ فَيَدْخُلُونَ، ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ أَدْنَى شَىْءٍ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم‏.‏
Terjemahan
Narasi Anas

Aku mendengar Nabi (ﷺ) berkata, “Pada hari kiamat aku akan bersyafaat dan berkata, “Ya Tuhanku! Masukkanlah ke dalam surga orang-orang yang beriman sama dengan biji sesawi di dalam hati mereka. Orang-orang seperti itu akan masuk surga, kemudian Aku berkata: “Wahai Allah, masukkanlah ke dalam surga orang-orang yang paling sedikit beriman di dalam hatinya”. Anas kemudian berkata: Seolah-olah saya baru saja melihat jari-jari Rasul Allah.

Comment

Keesaan, Keunikan Allah (Tauhid)

Sahih al-Bukhari 7509

Teks Hadits

Saya mendengar Nabi (ﷺ) berkata, "Pada Hari Kebangkitan saya akan memberi syafaat dan berkata, 'Ya Tuhanku! Masukkan ke Surga (bahkan) mereka yang memiliki iman sebesar biji sawi di hati mereka.' Orang-orang seperti itu akan masuk Surga, dan kemudian saya akan berkata, 'Ya (Allah) masukkan ke Surga (bahkan) mereka yang memiliki iman paling sedikit di hati mereka.'" Anas kemudian berkata: Seolah-olah saya baru saja melihat jari-jari Rasulullah.

Komentar tentang Syafaat (Shafa'ah)

Hadits mulia ini menetapkan kenyataan syafaat Nabi bagi mereka yang memiliki iman sekecil apa pun. Biji sawi mewakili ukuran terkecil, menunjukkan bahwa tidak ada orang beriman yang akan ditinggalkan di Neraka selamanya jika mereka memiliki iman yang sejati, betapapun kecilnya. Syafaat Nabi yang berulang kali menunjukkan rahmat Allah yang tak terbatas dan kehormatan yang diberikan kepada Rasul-Nya yang terakhir.

Sifat Iman

Iman sejati, bahkan sekecil biji sawi, memiliki bobot dalam timbangan ilahi. Ini menegaskan bahwa iman bukan hanya deklarasi verbal tetapi sesuatu yang berada di hati dan terwujud dalam tindakan. Ukuran yang menurun yang disebutkan menunjukkan keluasan rahmat ilahi dan kepedulian Nabi terhadap seluruh umatnya.

Kesaksian Anas bin Malik

Ucapan sahabat tentang melihat jari-jari Nabi menunjukkan bahwa dia sedang mendemonstrasikan ukuran kecil iman yang sedang dibahas. Deskripsi yang hidup ini menjaga keaslian dan kedekatan ajaran kenabian, menunjukkan bagaimana para sahabat dengan teliti menjaga setiap aspek wahyu.