حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ رَاشِدٍ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ، فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ. فَيَدْخُلُونَ، ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ أَدْنَى شَىْءٍ ". فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم.
Salin
Narasi Anas
Aku mendengar Nabi (ﷺ) berkata, “Pada hari kiamat aku akan bersyafaat dan berkata, “Ya Tuhanku! Masukkanlah ke dalam surga orang-orang yang beriman sama dengan biji sesawi di dalam hati mereka. Orang-orang seperti itu akan masuk surga, kemudian Aku berkata: “Wahai Allah, masukkanlah ke dalam surga orang-orang yang paling sedikit beriman di dalam hatinya”. Anas kemudian berkata: Seolah-olah saya baru saja melihat jari-jari Rasul Allah.