حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ رَاشِدٍ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ، فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ. فَيَدْخُلُونَ، ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ أَدْنَى شَىْءٍ ". فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم.
Salin
Narasi dari 'Abdullah
Seorang imam dari orang-orang Yahudi datang (kepada Nabi) dan berkata, “Pada Hari Kebangkitan, Allah akan menempatkan seluruh langit pada satu jari, dan bumi di satu jari, dan air dan tanah di satu jari, dan semua ciptaan di satu jari, dan kemudian Dia akan mengguncang mereka dan berkata. “Aku adalah Raja! Akulah Raja!” Saya melihat Nabi (ﷺ) tersenyum sampai gigi premolar terlihat mengekspresikan keheranan dan keyakinannya pada apa yang dia katakan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Mereka tidak memperkirakan Allah dengan seksama seperti apa yang menjadi hak-Nya... dan Dia Maha Tinggi dari sekutu-sekutu yang mereka kaitkan kepada-Nya.” (39:67) ﷺ