حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ، حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ، حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيُّ، وَزِيَادُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ، قَالَ الْمُغِيرَةُ أَخْبَرَنَا نَبِيُّنَا، صلى الله عليه وسلم عَنْ رِسَالَةِ، رَبِّنَا ‏"‏ أَنَّهُ مَنْ قُتِلَ مِنَّا صَارَ إِلَى الْجَنَّةِ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi dari 'Abdullah

Seorang pria berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Dosa manakah yang paling besar di sisi Allah?” Rasulullah SAW bersabda: “Menjadikan musuh bagi Allah walaupun Dia sendiri yang menciptakan kamu.” ﷺ Orang itu berkata, “Apa selanjutnya?” Nabi (ﷺ) berkata, “Untuk membunuh anakmu agar dia tidak berbagi makanan denganmu.” Pria itu berkata, “Apa selanjutnya?” Rasulullah SAW berkata, “Melakukan hubungan seksual ilegal dengan istri tetangga Anda.” Kemudian Allah turunkan sebagai penegasan: “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain di sisi Allah, dan tidak membunuh nyawa yang telah dikuduskan Allah melainkan untuk alasan yang adil, dan tidak melakukan hubungan seksual yang haram, dan barangsiapa yang melakukan hal itu, niscaya akan mendapat azab...” (25/68)