حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنْ أَبِي بَكْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ، عَلَى كُلِّ باب مَلَكَانِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Anas bin Malik

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Tidak akan ada kota yang tidak akan dimasuki oleh Ad-Dajjal kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak akan ada pintu masuk (jalan) (baik Mekah maupun Madinah) tetapi para malaikat akan berdiri dalam barisan menjaganya terhadapnya, dan kemudian Madinah akan bergetar dengan penduduknya tiga kali (yaitu tiga gempa bumi akan terjadi) dan Allah akan mengusir semua orang dan orang-orang munafik darinya."

Comment

Teks Hadis

Nabi (ﷺ) bersabda, "Tidak akan ada kota yang tidak dimasuki oleh Ad-Dajjal kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak akan ada pintu masuk (jalan) (baik Mekah maupun Madinah) kecuali para malaikat akan berdiri berbaris menjaganya darinya, dan kemudian Madinah akan berguncang bersama penduduknya tiga kali (yaitu tiga gempa bumi akan terjadi) dan Allah akan mengusir semua orang kafir dan munafik darinya."

Referensi Sumber

Sahih al-Bukhari 1881 - Kitab: Keutamaan Madinah

Komentar tentang Perlindungan Ilahi

Hadis mulia ini menetapkan kesucian unik Mekah dan Madinah sebagai satu-satunya dua kota yang dilindungi dari masuknya Dajjal, mesias palsu. Para malaikat yang berjaga di setiap pintu masuk menunjukkan perhatian khusus Allah untuk kota-kota suci ini, yang berfungsi sebagai pusat iman dan pembelajaran Islam.

Pemurnian Madinah

Tiga guncangan yang disebutkan mewakili proses pemurnian ilahi. Para ulama menjelaskan ini sebagai rahmat Allah untuk membersihkan Madinah dari kemunafikan dan ketidakpercayaan sebelum akhir zaman, memastikan kota tetap murni bagi para mukmin sejati. Ini menggema deskripsi Nabi tentang Madinah sebagai tungku yang menghilangkan ketidakmurnian.

Wawasan Ilmiah

Komentator klasik mencatat bahwa perlindungan ini berlaku khusus untuk masuk fisik Dajjal, bukan pengaruhnya. Guncangan dan pemurnian menunjukkan bahwa meskipun kota-kota dilindungi secara fisik, pemurnian spiritual tetap diperlukan. Hadis ini juga menekankan status Madinah sebagai kota hijrah Nabi dan tempat perlindungan iman.