Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Musa Rasulullah,” dan kemudian dia menceritakan seluruh kisah tentang dia. Al-Khadir berkata kepada Musa, “Bukankah aku katakan kepadamu bahwa kamu tidak dapat bersabar denganku?” (18:72) Musa kemudian melanggar perjanjian untuk pertama kalinya karena kelupaan, kemudian Musa berjanji bahwa jika dia bertanya kepada Al-Khadir tentang sesuatu, yang terakhir akan memiliki hak untuk meninggalkannya. Musa mematuhi syarat itu dan pada kesempatan ketiga dia sengaja meminta Al-Khadir dan menyebabkan kondisi itu diterapkan. Ketiga kesempatan yang disebutkan di atas dirujuk oleh ayat-ayat berikut: “Janganlah pertanggungjawabkan aku karena lupa dan janganlah bersikap keras terhadapku.” (18:73) “Kemudian mereka bertemu dengan seorang anak laki-laki dan Khadir membunuhnya.” (18:74) “Kemudian mereka melanjutkan dan menemukan sebuah tembok yang hampir jatuh dan Khadir meluruskannya.” (18:77)