Ketika saya sedang mengendarai unta (lambat) dan lelah, Nabi (ﷺ) lewat dan memukulnya dan berdoa memohon berkah Allah untuk itu. Unta menjadi begitu cepat seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Nabi (ﷺ) kemudian berkata, “Jual padaku dengan satu uqiyya (emas).” Aku bilang, “Tidak.” Dia berkata lagi, “Jual itu kepadaku seharga satu uqiyya (emas).” Saya menjualnya dan menetapkan bahwa saya harus mengendarainya ke rumah saya. Ketika kami sampai di Madinah, saya membawa unta itu kepada Nabi (ﷺ) dan dia memberi saya harganya. Aku kembali ke rumah, tetapi dia memanggilku (dan ketika aku pergi kepadanya) dia berkata, “Aku tidak akan mengambil unta-untamu. Ambillah untamu sebagai hadiah untukmu.” (Berbagai narasi disebutkan di sini dengan sedikit variasi dalam ekspresi yang berkaitan dengan kondisi bahwa Jabir memiliki hak untuk menunggang unta yang dijual ke Madinah).