Sementara kami duduk bersama Nabi, kurma segar dibawa kepadanya. Nabi (ﷺ) bersabda, "Ada pohon di antara pohon-pohon yang diberkati seperti seorang Muslim" Saya pikir itu adalah pohon kurma dan bermaksud untuk berkata, "Itu adalah pohon kurma, ya Rasulullah (ﷺ)!" tetapi saya melihat ke belakang untuk melihat bahwa saya adalah anak kesepuluh dan termuda dari sepuluh orang yang hadir di sana, jadi aku diam' Kemudian Nabi (ﷺ) bersabda, "Ini adalah pohon kurma."
Makanan, Hidangan - Sahih al-Bukhari 5444
Saat kami duduk bersama Nabi, kurma segar dibawakan kepadanya. Nabi (ﷺ) berkata, "Ada sebuah pohon di antara pohon-pohon yang diberkati seperti seorang Muslim." Saya pikir itu adalah pohon kurma dan bermaksud mengatakan, "Itu adalah pohon kurma, wahai Utusan Allah (ﷺ)!" tetapi saya melihat ke belakang dan melihat bahwa saya adalah yang kesepuluh dan termuda dari sepuluh orang yang hadir di sana, jadi saya diam. Kemudian Nabi (ﷺ) berkata, "Itu adalah pohon kurma."
Komentar tentang Hadis
Hadis mulia ini dari Sahih al-Bukhari mengandung hikmah mendalam mengenai pohon kurma dan etika Islam yang tepat. Pohon yang diberkati yang disebutkan oleh Nabi (ﷺ) memang adalah pohon kurma, yang memiliki banyak berkah seperti yang disebutkan dalam Al-Quran dan Sunnah.
Hikmah di balik keheningan awal Nabi mengenai identitas pohon itu adalah untuk melibatkan pikiran para sahabatnya dan mendorong refleksi. Metode pengajaran ini merangsang rasa ingin tahu intelektual dan memperkuat pembelajaran melalui deduksi pribadi.
Penahanan sahabat dalam berbicara, meskipun mengetahui jawabannya, menunjukkan etika Islam dalam menghormati senioritas dan menjaga tata krama yang tepat dalam pertemuan ilmu. Ini mengajarkan kita bahwa kebijaksanaan kadang-kadang terletak pada keheningan, terutama bagi yang lebih muda di hadapan orang yang lebih tua.
Perbandingan pohon kurma dengan seorang Muslim menandakan banyak manfaatnya - setiap bagiannya berguna, ia tetap kokoh di tempatnya, ia memberi dengan murah hati, dan memberikan manfaat terus-menerus, sama seperti seorang Muslim yang saleh seharusnya.
Pelajaran yang Diambil
Keunggulan pohon kurma dan berbagai berkahnya dalam rezeki, obat, dan manfaat spiritual.
Pentingnya metode pedagogis dalam pendidikan Islam yang melibatkan pikiran siswa.
Etika pertemuan, khususnya mengenai kapan harus berbicara dan kapan harus diam.
Nilai menghormati senioritas dan menjaga hierarki yang tepat dalam majelis ilmu.
Karakteristik seorang Muslim sejati seperti pohon yang diberkati - bermanfaat, kokoh dalam iman, dan terus produktif.