Saya tahu (tentang) jilbab (urutan jilbab wanita) lebih dari siapa pun. Ubai bin Ka'b biasa bertanya kepada saya tentang hal itu. Rasulullah (ﷺ) menjadi mempelai laki-laki Zainab binti Jahsh yang dinikahinya di Madinah. Setelah matahari terbit tinggi di langit, Nabi (ﷺ) mengundang orang-orang untuk makan. Rasul Allah tetap duduk dan beberapa orang tetap duduk bersamanya setelah tamu lain pergi. Kemudian Rasulullah (ﷺ) bangkit dan pergi, dan aku juga mengikutinya sampai dia sampai di pintu kamar 'Aisyah. Kemudian dia berpikir bahwa orang-orang pasti sudah meninggalkan tempat itu saat itu, jadi dia kembali dan saya juga kembali bersamanya. Lihatlah, orang-orang masih duduk di tempat mereka. Jadi dia kembali lagi untuk kedua kalinya, dan saya juga ikut dengannya. Ketika kami sampai di pintu kamar 'Aisha, dia kembali dan saya juga kembali bersamanya untuk melihat bahwa orang-orang telah pergi. Setelah itu Nabi (ﷺ) menggantung tirai di antara saya dan dia dan Ayat tentang perintah jilbab (berjilbab wanita) diturunkan.