حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي النَّضْرِ، مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا مُرَّةَ، مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ، تَقُولُ ذَهَبْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَامَ الْفَتْحِ، فَوَجَدْتُهُ يَغْتَسِلُ وَفَاطِمَةُ تَسْتُرُهُ فَقَالَ " مَنْ هَذِهِ ". فَقُلْتُ أَنَا أُمُّ هَانِئٍ.
Terjemahan
Diriwayatkan Maimuna
Saya menyaring Nabi (صلى الله عليه وسلم) saat dia sedang mandi Janaba. Dia mencuci tangannya, menuangkan air dari tangan kanannya ke tangan kirinya dan mencuci bagian pribadinya. Kemudian dia menggosokkan tangannya di atas dinding atau tanah, dan berwudhu serupa dengan yang dilakukan untuk shalat tetapi tidak membasuh kakinya. Kemudian dia menuangkan air ke tubuhnya, bergeser dari tempat itu, dan membasuh kakinya.